TDW University

NIKMAT SEHAT

>> Monday, July 27, 2009

Kesehatan bila masih ada, kita sering kali mengabaikan bahkan menyia-nyiakan nikmat yang satu ini. Sementara bila telah diberikan musibah sakit, walaupun hanya sakit yang biasanya dianggap "ringan" seperti batuk, pilek, sakit kepala maka kita pun langsung uring-uringan dan baru sadar betapa nikmat berupa kesehatan yang diberikan oleh Allah Swt sangatlah penting dan tidak boleh menyia-nyiakan.

Tersentil oleh sebuah telpon yang baru saja diterima pagi ini jam 7.30 Wib dari seorang teman sejawat. Ibu ini mengabarkan sambil menangis dari ujung telpon, bahwa suaminya terkena musibah. Sejak kemarin terkena serangan stroke. Dan kondisinya saat ini dalam keadaan kritis. Si ibu meminta do'a kepada teman-teman untuk kesembuhan suaminya. Innalillahi, musibah bila Allah Swt sudah menghendaki kapan pun bisa terjadi, tiba-tiba tanpa ada peringatan ataupun tanda-tanda sebelumnya.

Biasanya nikmat sehat memang paling tidak dirasakan keberadaan dan fungsinya. Kita sering tidak peduli dengan kondisi tubuh yang sebenarnya memang sudah memberikan sinyal-sinyal "protes", karena tidak dipedulikan. Perasaan lelah, rasa haus, perut keroncongan, keluar keringat adalah beberapa sinyal yang sebenarnya diberikan oleh tubuh agar kita mengetahui dan lebih memperhatikan kondisi dari tubuh kita. Rasa lelah berarti tubuh meminta diistirahatkan sejenak. Haus berarti tubuh minta diberikan air minum dan merupakan tanda yang diberikan agar kita tidak terserang dehidrasi. Perut keroncongan berarti kita diminta untuk segera mengisikan perut kosong dengan makanan agar tidak kelaparan. Keringat yang terlalu banyak keluar juga bisa memberikan tanda bahwa tubuh sudah mengeluarkan cairan berlebih, bila cairan yang keluar tadi tidak segera digantikan maka kita akan terkena dehidrasi.

Pun bila disuruh untuk olah raga kita sering tidak mau melakukannya. Dengan berbagai macam alasan kita buat agar tidak disuruh untuk melakukan olah raga. Walaupun hanya sebuah olah raga yang paling ringan dan tanpa biaya semisal jalan kaki. Banyak sekali godaannya untuk tidak melakukannya. Tapi alasan yang paling utama sebenarnya adalah MALAS.

Sebenarnya banyak sudah sinyal yang diberikan oleh tubuh kita, namun kita menyepelekan bahkan mengabaikannya. Sehingga pada batas tertentu tubuh sudah tidak bisa lagi menahan beban yang terus diberikan tanpa ada timbal balik untuk memperbaiki, maka yang terjadi kemudian sakit yang tiba-tiba. Begitulah manusia - termasuk aku - banyak yang tidak mempedulikan kondisi kesehatan tubuhnya. Mudah-mudahan suami temanku itu bisa segera pulih dan diberikan kesehatan seperti sediakala. Juga kepada kita yang masih sehat, mari kita jaga dan sayangi tubuh kita. Jangan sia-siakan nikmat sehat yang telah Allah Swt berikan.












0 comments:

Post a Comment

About This Blog

Tempat aku berbagi cerita, pengalaman. Serta belajar dari teman-teman yang hebat

  © Blogger templates Inspiration by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP