TDW University

Semangat dan Energi

>> Tuesday, September 18, 2007

Dia seorang gadis yang sederhana. Profesinya sebagai seorang guru di Jakarta. Setiap kali menerima telepon darinya, selalu ada kebaikan di dalamnya. Kenapa...?

Ya, karena sering kali, setelah berbicara dengannya di telepon, pasti ada sebuah "semangat" yang luar biasa tertular darinya. Atau paling tidak ada keinginan memiliki sebuah semangat yang luar biasa itu.
Ya dia memiliki semangat dan energi yang luar biasa. Dan tentu dia orang yang sangat percaya diri. Bagaimana tidak, setiap pagi sebelum mengajar, dia harus ke pasar untuk berjualan. Berjualan bumbu masak. Cukup sederhana - anggapan bagi sebagian orang - dan mungkin malah menganggap sebelah mata. Tapi tidak untuk ku, karena dia harus menyiapkan dagangannya sendiri..bayangkan saja, dia harus belanja bumbu-bumbu (lada, ketumbar, jintan, dll), setelah itu dia kemas kebungkus plastik kecil-kecil dengan menggunakan lilin, yang pastinya sangat membutuhkan ketelatenan. Dan cukup jarang anak muda sekarang yang bersedia melakukannya. Tidak hanya itu, dia juga buka counter voucer hp di rumahnya. Dan hal yang sama juga dilakukan oleh gadis itu, yaitu semuanya harus dilakukan olehnya seorang diri, untuk menyiapkannya.
Selain sebagai seorang guru dan pedagang, dia juga seorang aktivis dakwah yang cukup sibuk, dan cukup membuat aku malu dibuatnya... kalau melihat perbandingannya dengan aku. Aktivitasnya adalah mengajar TPA, mengisi mentoring, menjadi usatazah kecil he..he.. (kenapa ustazah kecil ya..karena dia sudah berani mengisi acara pengajian/ceramah dihadapan banyak orang yang juga bisa disebut aktivis or kader dakwah dan usianya masih muda).
Hmm...sungguh sebuah energi yang cukup besar yang harus dimiliknya agar bisa bertahan untuk melakukan seluruh aktivitas rutin sebanyak itu. Dan tentunya sebuah semangat yang tinggi. Sungguh sebuah pembelajaran buat siapa saja yang ingin bertahan hidup dan meraihh cita-cita, dengan cara yang baik.
Terima kasih dik untuk pembelajarannya.

Read more...

Alhamdulillah...

>> Wednesday, September 5, 2007

Ketemu tidak???? dengan penasarannya aku bertanya kepada suara yang keluar dari gagang hp.

Bukannya mendapatkan jawaban dari ujung sana, eh... siempunya suara malah balik tanya : "Yang penting ayang dah rela belum...?"

"Iya ayang dah rela, tapi kalau ketemu... kan alhamdulillah, berarti masih rejeki..." begitu jawabku.

"Hmm...mau sholat dan makan dulu nih, terus mau ke kantor ambil jatah beras. Dari tadi aka cuma beresin tempat tidur, jemur kasur saja. Tidak jadi pergi kemana-mana." Itu jawaban yang ku dapat dari suara yang keluar dengan nada senyum2 yang tidak dapat ditahan, diujung sana.

"Janji Allah itu memang benar ya, rejeki memang bisa datang dari mana saja. Padahal kakak cuma beresin kamar... eh di kasih rejeki Rp. 650.000,- Alhamdulillah..." Beliau bicara lagi dari ujung hp. Mendengar itu, otomatis aku langsung berucap Alhamdulillah dalam hati, tanda bersyukur sekaligus mengamini ucapan yang keluar dari Kakak.

Karena beberapa hari lalu aku sempat kehilangan sejumlah voucher pulsa isi ulang. Yang sedianya akan aku berikan kepada adik di Pondok Ranggon, agar bisa dijualnya. Dengan begitu aku berharap bisa membantu dia mendapatkan sedikit tambahan uang. Untuk membeli kertas, fotocopy, tinta printer dan perangko. Sehingga dia bisa lebih sering mengirimkan surat lamaran pekerjaan, dan segera mendapatkan pekerjaan yang sesuai.

Alhamdulillah, dengan diketemukannya voucher2 itu, berarti memang masih rejeki aku. Karena, sebelumnya aku memang dah merelakan kalau memang voucher2 itu tidak kembali... tapi ternyata Allah masih sayang sama aku :)

Read more...

About This Blog

Tempat aku berbagi cerita, pengalaman. Serta belajar dari teman-teman yang hebat

  © Blogger templates Inspiration by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP