TDW University

Jelang Idul Adha

>> Wednesday, November 10, 2010

Sebentar lagi Hari Raya Idul Adha, berarti semua umat muslim yang mampu dan mau beramal sholih akan melaksanakan penyembelihan hewan kurban. Bingung dan sedih, karena uang untuk membeli kambing ternyata kurang.

Yang bikin sedih lagi karena harus menjelaskan ke putri di rumah kalau kemungkinan di undur hingga tahun depan :(

Padahal dia sudah semangat belajar menabung untuk membeli kambing yang telah diniatkan untuk di sembelih saat Idul Adha. Mudah-mudahan dalam waktu yang singkat ini, masih bisa mengumpulkan uang untuk menambah kekurangannya. Segala sesuatu pasti ada jalan, aku yakin kok karena Allah Swt. Maha Kaya, jadi sebagai hambaNya tinggal meminta saja.

Read more...

>> Wednesday, March 31, 2010

Masih ingat dengan postingan aku beberapa minggu yang lalu... tentang: Korban dari Penjudi Layangan? Mudah-mudahan masih ingat. Setelah kejadian anak kecil yang mengalami luka robek di bawah matanya waktu itu... Alhamdulillah keesokan harinya, para penjudi itu akhirnya, paling tidak hingga kemarin sore tidak pernah melakukan kegiatannya di sekolah SD 20 itu.

Hingga kemarin sore aku pulang dari kantor, sekolah itu menjadi sepi dan gerbang terkunci dengan baik. Dan hanya terlihat beberapa hari yang lalu di halaman sekolah itu menjadi tempat bermain bagi anak-anak yang memang tinggal di daerah sekitar sekolah.

Tapi yang masih membuat sedih adalah, beberapa kali masih terlihat orang yang bermain judi layangan di SD sebelahnya yaitu SD 25. Entah sampai kapan hal itu akan terus berlangsung. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah akan lebih tertib. Karena sejak kejadian kecelakaan di SD 20, keesokan harinya aku sempat menelepon kepada kepala sekolah masing-masing sekolah tersebut, untuk memberi informasi dan meminta kerjasamanya. Sayang hanya kepala sekolah SD 20 yang berhasil saya hubungi dan sampaikan informasi.

Ibu kepala sekolah pada intinya senang mendapatkan informasi dari warga sekitar dengan kejadian itu. Dan ternyata menurut penuturannya, telah melakukan beberapa langkah untuk mengusir para penjudi itu, serta telah berkoordinasi dengan pihak kecamatan setempat. Dan akan segera menempatkan penjaga dari satpol pp pihak kecamatan. Namun masih terkendala dengan dana yang belum turun. Kita tunggu saja, mudah-mudahan memang akan terwujud.


Read more...

MENJENGKELKAN

>> Thursday, March 25, 2010

Waduh... semakin hari semakin tidak nyaman rasanya, kalau harus bertemu dengan orang yang memang tidak pernah bisa membuat nyaman orang lain... (kok jadi mengeluh ya :( ) maaf... tapi memang benar-benar sangat menjengkelkan.

Setiap hari orang itu tidak pernah ada di tempat kerjanya. Selalu nongkrong di tempat kerja orang lain, meninggalkan kewajibannya, tidak jelas juntrungannya, sekalinya ada di tempat kerjanya hanya merugikan - telpon sana telpon sini menghabiskan pulsa kantor dan tidak ada hubungannya dengan pekerjaan - ngobrol tidak bisa berhenti. Wuih... parah. Na'udzubillah. Sementara dengan cara dia seperti itu, dia tidak pernah di tegur, bahkan menerima gaji yang sama. Nyebeliiiiiiiiin banget.

Kenapa sih orang itu tidak punya kesadaran diri untuk lebih bertanggung jawab?. Paling tidak jangan merugikan orang lain.


Read more...

Watu

Kadang orang tidak sadar kalau bicara maka akan mengganggu orang di sekitar, yaitu suara kita terdengar begitu keras dan nyaring, mungkin kita masih menganggap itu wajar dan tidak apa-apa, kalau hanya dilakukan sesekali. Tapi bagaimana kalau Anda mendengar ada orang yang berbicara entah itu bila berhadap-hadapan, berbicara melalui telepon, suaranya nyaring sekali hingga memenuhi seluruh ruangan.

Rasanya seperti ingin pecah kepala, karena seketika bila kita sedang berpikir maka pikiran akan menjadi buyar. Sayangnya hal itu hampir setiap hari harus aku lalui dan hampir setiap saat. Sehingga hanya untuk menulis di blog saja saya tidak mampu untuk menulis, karena mendengar suara yang begitu mengganggu. Saya suka berpikir apalagi teman-teman yang memang sedang berpikir untuk mengerjakan pekerjaan mereka. Karena ada salah satu teman yang sangking keselnya meminjam headphone hanya untuk meminimalisir suara itu.

Begitulah, kadang ada beberapa orang, maunya diberikan toleransi namun tidak mau memberikan toleransi kepada orang lain. Teman yang tadi pinjam headphone pernah menyebut orang seperti itu dengan sebutan "watu" (= batu). Itupun dia meminjam istilah bosnya :)

Seharusnya dalam bergaul kita harus bisa saling tarik ulur. Agar tidak terjadi putus hubungan di tengah jalan hanya karena terlalu tegang dan tidak ada yang mau mengalah. Tarik ulur di sini adalah harus ada saling pengertian satu sama lain, jangan ada hanya mau memaksakan kehendak dirinya sendiri tanpa memperhatikan perasaan orang lain. Dan jangan sampai kita mendapatkan julukan sebagai watu.

Kalau ada yang bertanya: "bagaimana kalau kita lelah untuk menghadapi orang yang selalu maunya menang sendiri, ya seperti watu itu tadi?" Menurut pendapat aku pribadi, ya langsung saja bilang kepada orang itu. Maksudnya begini kita langsung bilang terus terang dengan sikapnya yang seperti itu sangat mengganggu dan telah membuat kita tidak nyaman dengan sikapnya itu. Tentunya dengan cara yang baik. Bila dia orang yang baik hati maka akan mau menerima kritik dan saran dari kita, namun bila dia memang tetap tidak mau mendengar dan bahkan marah terhadap kita, maka ada baiknya kan jika kita mulai mempertimbangakan pertemanan kita dengan dia. Kenapa begitu? agar kita jangan sampai tertular dengan orang itu.

Ada yang mau berbagi? mungkin dengan pengalaman yang sama?








Read more...

AYO BERPARTISIPASI DALAM EARTH HOUR

>> Monday, March 22, 2010

Global warming (pemanasan global) yang terjadi di bumi tercinta saat ini sudah sangat mengkhawatirkan. Dari tahun ke tahun semua ilmuwan yang ada di dunia berusaha mencari jalan untuk melakukan tindakan pencegahannya, namun sepertinya belum ada hasil yang dapat memuaskan. Tidak hanya para ilmuwan namun juga pihak-pihak (baik itu individu, organisasi nir laba) juga ikut melakukan tindakan-tindakan yang sebisa mungkin diharapkan dapat membawa perubahan.


Kalau kita tidak bisa mengajak orang lain untuk berubah paling tidak bisa dimulai dari diri sendiri. Mulailah dari yang kecil dan mudah untuk kita lakukan. Seperti melakukan penghematan energi.

Mulai tahun 2009 tepatnya tangal 28 Maret 2009 telah diadakan kampanye secara global yang diikuti oleh 88 negara di dunia, salah satunya Indonesia, yaitu kampanye "60 Earth Hour". Earth Hour merupakan salah satu kampanye dari organisasi konservasi terbesar di dunia, WWF (World Wild Fund), berupa inisiatif global yang mengajak individu, praktisi bisnis, pemerintah, dan sektor publik lainnya di seluruh dunia untuk turut serta mematikan lampu dengan durasi dalam 1 jam.

Tujuan yang ingin dicapai melalui kampanye ini adalah untuk efisiensi energi dan mengingatkan semua orang bahwa gaya hidup hemat energi penting untuk kelangsungan bumi kita.


Jadi tunggu apalagi... Ayo berpartisipasi dalam Earth Hour tahun ini. Segera matikan lampu pada tanggal 27 Maret 2010, pada jam 20.30 WIB sampai 21.30 WIB. Hanya dengan 1 jam kita sudah ikut berpartisipasi menghemat konsumsi energi.





Read more...

PERTEMUAN & PERPISAHAN

>> Tuesday, March 9, 2010

Wah... hari ini sebuah pengalaman baru datang dalam hidup, alhamdulillah semua dapat dilalui dengan baik dan lancar :)

Mudah-mudahan tidak dianggap su'udzon, hanya sebuah kehati-hatian. Baru 2 bulan memiliki bibi (yang bersedia membantu pekerjaan rumah tangga), tapi tadi pagi si bibi pamit untuk pulkam (pulang kampung) karena ingin menikah. Yah mau apa lagi, toh dia memang sudah mengutarakannya saat pertama kali datang kerumah kami awal Pebruari 2010 yang lalu. Bahwa dia mempunyai rencana untuk menikah kembali. Kaget...bingung, tapi mau apa lagi kami membutuhkan tenaganya saat itu.

Namun sejak hari pertama bibi masuk menjadi anggota keluarga, mulai saat itu pula kami mulai mencari pengganti bibi untuk di kemudian hari. Alhamdulillah akhirnya dapat pengganti dengan cepat.

Kembali ke pengalaman yang tadi mau diceritakan. Tadi pagi entah karena keseringan membaca berita di koran yang memberitakan adanya penculikan anak yang ditengarai dilakukan oleh PRT, membuat otak langsung bekerja dan timbul keinginan untuk harus melakukan sesuatu agar hal-hal yang seperti diberitakan di koran tidak terjadi pada keluarga (=anak) kami.

Dari pada harus kehilangan anak yang dicintai lebih baik berkorban sedikit.. Akhirnya dengan terpaksa membawa anak untuk ke kantor dan kemudian mengembalikan kerumah. Sebenarnya di rumah selain ada si bibi, juga ada orang tuaku (ibu) yang juga ikut menjaga anak dirumah. Kebetulan setiap hari Selasa, ibu mengikuti senam lanjut usia di dekat rumah. Nah tadi pun ibu tetap pergi senam lansia, jadi mau tidak mau anak harus ikut aku dulu ke kantor. Repot yah begitulah.

Setelah ijin dengan atasan, aku kembali pulang ke rumah, untungnya jarak kantor ke rumah hanya perlu di tempuh 15 menit saja. Si bibi sudah rapi dan siap pergi, setibanya aku di rumah. Anak ku (hampir 15 bulan) yang memang sudah hampir dekat dengan bibi, melihat bibinya hendak pergi langsung menunjukan raut wajah yang kelihatan sedih (kasihan dia). Beberapa saat kemudian kami pun bersalaman menandai perpisahan dengan bibi, dibarengi dengan pecahnya tangis anak entah karena memang sedih atau karena ngantuk dan haus :)

Begitulah dalam kehidupan ini ada pertemuan dan juga ada perpisahan.

Read more...

KORBAN DARI PARA PENJUDI LAYANGAN

>> Thursday, March 4, 2010

Manusia mungkin dilahirkan memiliki sifat dasar yang tidak bisa dihilangkan sama sekali yaitu EGOIS (walau sebenarnya bisa diminimalisir/ditekan).

Masih ingatkan dengan postingan aku beberapa waktu lalu yang menceritakan bahwa ada perjudian di sekolah dasar. Ya, perjudian itu hingga kemarin sore masih terjadi, dan makin ramai.

Sepulang kerja kemarin sore, menemukan kejadian yang membuat ngilu bila teringat hingga pagi ini. Bagaimana tidak kemarin sore harus ada korban yang jatuh gara-gara para pemain judi layangan itu. Kali ini korbannya adalah anak kecil berjenis kelamin perempuan.

Saat kejadian, aku baru saja turun dari mikrolet dan berjalan melewati gang yang menuju kerumah, dan sempat di lewati oleh penunggang motor. Tiba-tiba beberapa meter didepan ku motor itu berhenti mendadak, dan menurunkan penumpangnya yang terlihat panik sambil membopong anak perempuan. Terlihat dari tempat aku berjalan darah mengalir di sekitar wajah anak tadi.

Aku yang berada di belakang motor itu mempercepat jalan untuk mencari tahu ada apa. Setelah mendekat...masyaAllah...anak kecil itu mengalami luka robek dibagian hidung dan dibawah mata (untung tidak pas kena mata, karena kalau kena mata mungkin akan buta). Ternyata luka robek itu disebabkan oleh benang layangan yang menjuntai membelah gang (karena menjuntai dari sekolah satu ke sekolah yang berada disampingnya). Sehingga bila ada yang melewati dan tidak melihat pasti akan mengalami kejadi seperti diatas.

Si anak entah karena shock atau memang anak yang sangat kuat menahan rasa sakit, dia tidak menangis karena luka robeknya sementara darah mengucur. Namun bila dipegang tangannya dingin terasa...

Segera aku mencari pertolongan pertama ke tetangga yang kebetulan sedang ada di sekitar tempat kejadian. Betadine dan kapas segera di berikan dan digunakan untuk menutup luka untuk sementara waktu. Bingung, panik segera merambati diri...ingin menolong tapi bingung apa yang harus dikerjakan. Akhirnya segera aku mendekati para penjudi kelas teri yang masih asik bermain layangan, tanpa tahu kalau telah terjadi kecelakaan dan korban akibat kelalaian mereka.

Sejurus kemudian dengan berteriak aku meminta mereka untuk segera menghentikan permainan untuk meminta pertanggungjawaban dari salah satu pemain itu. Duh egoisnya mereka ini, karena pada awalnya mereka acuh dan tidak memperhatikan serta tidak peduli. Namun setelah dengan sedikit ancaman yang aku lancarkan, akhirnya salah satu dari mereka (sepertinya bandar kecil yang merangkap sebagai penjual layangan) bersedia untuk ikut mengantarkan ke dokter dan bersedia bertanggung jawab.

Mau tidak mau akhirnya aku ikut juga untuk mengantar ke dokter dan untuk memastikan bahwa si bandar ini mau bertanggung jawab.

Begitulah kecelakaan "kecil" yang tidak kecil menurut aku. Karena itu diakibatkan oleh kelalaian orang yang memang sudah menjadi penjahat yaitu sebagai penjudi. Lagi-lagi yang aku heran kenapa para aparat kelurahan atau pejabat disekolah itu bersikap diam saja tidak mau melarang penggunaan fasilitas yang menjadi tanggung jawab sekolah untuk kejahatan berupa perjudian tidak juga di larang. Mudah-mudahan dengan kejadian kemarin sore akan segera terjadi perubahan yang cukup signifikan, yaitu pengusiran bahkan kalau memungkinkan dilakukan penangkapan kepada para penjudi tersebut.

Bagaimana menurut Anda?










Read more...

AKHIRNYA KETEMU JUGA

>> Wednesday, March 3, 2010

Alhamdulillah...Barokallah...Selamat mbak.

Walaupun sebelumnya sempat menanyakan tentang sewa gedung, catering, rias yang katanya informasi tersebut untuk temannya yang memang juga akan menikah namun lebih cepat bulannya, akhirnya mengaku juga kalau dirinya sendiri yang akan melangsungkan pernikahan, namun demi mendengar kabar langsung dan menjadi orang pertama yang diberi tahu (antara teman) dari seorang teman.

Cukup dengan kalimat itu sudah terhimpun semua kesyukuran, kegembiraan, keharuan dan kelegaan, bercampur menjadi satu. Karena temanku yang memang sudah cukup "matang" dalam segi umur itu, sebentar lagi mengakhiri masa lajangnya. Akhirnya ketemu juga dengan jodohnya.

Ya, begitulah kalau ada seorang gadis yang sudah begitu lama menunggu datangnya jejaka yang dirindukan untuk menjadi pendamping hidup. Semua orang tidak hanya keluarganya pasti akan ikut merasakan kegembiraan yang dialami sang gadis. Karena aura kegembiraan yang dikeluarkan oleh jiwa yang sedang gembira pasti akan menular ke orang-orang yang berada disekelilingnya.

Teriring doa semoga pernikahannya diberkahi dan membawa kebaikan serta kebahagiaan bagi kedua calon mempelai itu.



Read more...

PELUANG CARI UANG

>> Monday, March 1, 2010

Sudah lama tidak meng-update blog ini. Biasa...alasan klasik...malas (jadi malu nih). Okelah sekarang coba sharing... he..he..

Kalau Anda browsing di internet atau search di mbah google, dengan mengetikkan kata kunci yang diinginkan yaitu berupa peluang atau usaha atau cari uang maka bisa dipastikan akan ditemukan begitu banyak tawaran di dunia maya ini untuk menghasilkan uang dengan mudah dan cepat, tapi perlu di ingat bahwa menghasilkan uang dengan mudah dan cepat itu apakah benar-benar sudah terbukti atau hanya sebuah janji-janji dari ahli marketing.



Ya, di sini dibutuhkan kecermatan dalam melihat dan memilih peluang. Jangan sampai inginnya kita mendapatkan penghasilan berupa uang tapi malah mengeluarkan uang banyak dan menghabiskan dana besar untuk coba sana coba sini.

Tapi juga jangan pesimis apabila Anda ingin mendalami dan menjalani usaha di bidang ini (secara online), karena tidak sedikit yang memang benar-benar berhasil dalam menjalankan usaha secara online. Namun harus tekun dan tidak mudah menyerah dalam merintisnya (bicara sih mudah ya..tapi prakteknya..cukup sulit). Karena pada prinsipnya usaha dibidang apapun baik tradisional (offline) maupun online tetap diperlukan seorang yang memiliki jiwa wirausahawan sejati. Dimana dibutuhkan keuletan, pantang menyerah, mau terus mencoba...lagi, lagi, lagi, lagi dan lagi...

Jangan juga cepat tergiur dengan janji-janji yang muluk namun tidak terbukti. Jadi sebelum terjun dalam bisnis online ada baiknya jika Anda berkonsultasi kepada teman ataupun orang yang Anda tau atau kenal tentang seluk beluk bisnis ini untuk menjadi rujukan. Rata-rata mereka mau kok berbagi dengan newbie (pendatang baru).








Read more...

About This Blog

Tempat aku berbagi cerita, pengalaman. Serta belajar dari teman-teman yang hebat

  © Blogger templates Inspiration by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP