TDW University

Tanaman Hias dan Gengsi

>> Wednesday, November 28, 2007

Gengsi... sungguh enam buah huruf yang bisa membuat orang mempunyai perilaku "aneh". Bahkan bisa membuat pelakunya terjerumus dalam perbuatan dosa.


Bagaimana tidak bila hanya untuk memperturutkan hawa nafsu kita untuk mengejar atau menaikkan gengsi dihadapan manusia, terkadang kita bisa melakukan apa saja. Yang haram menjadi halal. Contohnya banyak sekali bisa kita lihat di sekeliling kita. Kita ambil saja remaja sekarang atau biasa disebut ABG. Sudah bukan rahasia lagi kalau mereka saat ini sudah banyak yang melakukan free sex dalam usia yang masih sangat muda, hanya hitungan belasan tahun atau setara dengan mereka masih duduk di bangku SLTP. Mereka mau bila diajak om-om hidung belang hanya untuk mendapatkan sejumlah uang. Yang kemudian dari uang tersebut bisa digunakan untuk mengikuti life style seperti teman-teman yang lain. Memiliki HP keren atau ipod atau bisa makan di cafe, sehingga gengsi mereka terangkat didepan teman-temannya.

Kalau ABG saja bisa melakukan hal seperti itu hanya untuk meningkatkan gengsinya. Apalagi bila yang melakukannya adalah orang dewasa yang sudah cukup makan asam garam dan sudah terbiasa dengan pengahasilan yang banyak. Pastilah bisa lebih dahsyat lagi. Saat ini mereka yang mempunyai banyak uang sedang keranjingan atau demam tanaman hias. Seperti adhenium, anthorium atau yang lainnya. Tapi 2 jenis tanaman tersebut yang saat ini sedang naik daun. Maka jadilah saat ini orang sudah tidak memakai akalnya bila untuk urusan beli membeli tanaman tersebut. Dengan alih-alih sebagai sebuah hobi namun tidak jarang pula ini dijadikan ajang mencari popularitas ataupun gengsi-gengsian.

Bayangkan saja hanya sebuah anthorium berjenis supernova ataupun sejenis cobra, mereka yang berduit dan hobi dengan tanaman-tanaman cantik itu rela merogoh koceknya untuk mengeluarkan uang yang jumlah tidak main-main, yaitu Rp. 1 milyar atau Rp. 2 milyar. Sungguh bila uang itu dimanfaatkan untuk membantu saudara-saudara kita yang kekurangan dan menderita pastilah sangat baik. Dan tentunya akan ada nilai tambah kita dihadapan Sang Maha Kaya. Dua milyar rupiah dapat dipergunakan untuk membuat bangunan rumah untuk para korban lapindo yang sampai saat ini masih tidak jelas nasibnya. Atau membantu saudara-saudara kita yang tidak punya atau kekurangan. Sehingga tidak akan ada lagi anak-anak yang melakukan bunuh diri hanya karena orang tuanya tidak sanggup membayar sejumlah Rp. 2500,- untuk tugas dari sekolah.

Sungguh bila saudara-saudara kita yang berpunya itu mau menggeser sedikit saja pandangannya kebawah, pasti akan sangat banyak orang yang akan terangkat nasibnya. Ya Allah, beri kami kesadaran untuk saling berbagi dengan sesama, beri kami kelembutan hati agar kami bisa ikut merasakan kesulitan orang lain dan tergerak untuk membantu. Ya Allah, kabulkanlah do'a kami. Amiin. Wallahu'alam.

0 comments:

Post a Comment

About This Blog

Tempat aku berbagi cerita, pengalaman. Serta belajar dari teman-teman yang hebat

  © Blogger templates Inspiration by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP